Gadis Bule Sudah Mualaf, Jatuh Hati pada Pria Ampenan, Viral
Itu pun Elan masih meminta waktu. Ia harus menemani Jasmine istirahat. “(Hubungi) 30 menit lagi ya,” pinta Elan.
Tapi 30 menit berubah jadi sekitar 3 jam. Elan ketiduran. Agenda schedule bulan madu dengan Jasmine membuat ia lelah. Elan baru nyambung lagi setelah pukul 4 sore.
Selain kisah asmara ia juga bertutur beratnya rintangan hubungan mereka. Sebelum akhirnya sukses menuju pelaminan. “Sebenarnya ndak pernah terpikir (menikahi bule),” ujar ia polos.
Ia berkali-kali menjalin asmara dengan gadis lokal. Tapi semua kandas sebelum sampai di pelaminan. Sejak itu Elan merasa hidupnya seperti katak dalam tempurung. Terlalu sibuk memburu gadis lokal yang tidak pernah siap melengkapi kekurangannya. Akibatnya berulang kali hatinya terluka oleh cinta.
Tapi harapan Elan menyala lagi. Jasmine gadis bule Jerman itu mau menampung gelora cinta rock and roll-nya. Jalinan asmara di antara mereka tumbuh subur bak bunga di musim semi. Bahkan dalam kurun waktu cukup lama. Dua tahun.
“Beberapa kali saya ajak Jasmine main ke rumah,” tuturnya.
Elan bermaksud mengenalkan calon istrinya. Tapi sebelum pertemuan terjadi Elan sudah membekali Jasmine. Beberapa budaya timur ia perkenalkan pada calon istrinya itu.
Jasmine pun terlihat senang dan antusias. Ia belajar cepat banyak hal. “Terutama tata krama,” detailnya.