Gadis Cantik Berhijab Ini Juara Membaca Kitab Kuning
Jika dihitung sudah puluhan kitab yang sudah dikhatamkan oleh gadis yang juga telah menyelesaikan hafalan Alquran 30 juz ini. “Waktu mau berangkat lomba ibu juga sempat ngomel karena saya tidak belajar untuk mempersiapkan diri. Belajar lah saya meskipun akhirnya ketiduran juga,” katanya lalu tertawa.
Atas prestasi yang dia raih, sebagai hadiah Zumroh mendapatkan kesempatan untuk pergi umrah. Di tanah suci nanti oleh panitia, dia juga akan diajak untuk berziarah ke makam Imam Ghozali sebagai pengarang kitab Ihya’ Ulumuddin.
Saat ini selain tengah menyelesaikan tugas akhirnya, mahasiswi jurusan Hukum Bisnis Syariah UIN Malang ini juga disibukkan dengan kegiatan mengajar di Pondok Pesantren Darun Najah Karangploso. ”Karena sudah tidak ada kuliah kalau kosong ya pulang ke Pasuruan, bantu ibu juga mengajar di sana,” tuturnya.
Meski belum ada pandangan untuk mengikuti kompetisi serupa, Zumroh menyampaikan bahwa dirinya akan terus belajar membaca kitab kuning. Zumroh juga aktif dalam kajian lembaga turats yang diprakarsai oleh Fakultas Syariah UIN Malang.
Dalam kajian tersebut mahasiswi semester delapan itu sudah mengkaji beberapa kitab seperti Fiqih Islam, Syarah Hikam, dan Qawaid. “Kalau lomba sementara ini mungkin pending dulu karena skripsi harus saya selesaikan,” imbuhnya.
Karena Zumroh masuk ke UIN melalui PBSB (penerimaan bersama santri berprestasi), maka setelah lulus tahun ini dia harus mengabdi dulu di pesantren tempatnya menimba ilmu baru kemudian melanjutkan pendidikan di jenjang magister. (*/lid/sam/jpnn)