Gagal Juara, BMW Mundur
Satu Lagi Pabrikan Tinggalkan F1Kamis, 30 Juli 2009 – 06:19 WIB
Selain masalah ongkos masa depan, Dr Klaus Draeger (anggota dewan komisaris BMW) menambahkan bahwa buruknya performa musim ini ikut mendorong dibuatnya keputusan untuk mundur. "Kami butuh tiga tahun untuk meraih status tim papan atas. Sayang, sekarang kami tak sanggup memenuhi ekspektasi," ujarnya.
Bernie Ecclestone, bos komersial F1, menegaskan itu ketika menanggapi berita mundurnya BMW, dalam wawancara di BBC Radio Five Live. "Baru-baru ini, ketika saya bicara dengan Mario Theissen, dia bilang pihaknya punya tiga tahun untuk meraih gelar juara dunia. Itu target yang dia inginkan dan dia percaya bisa melakukannya. Tapi kenyataannya tidak semudah itu. Mungkin itulah penyebab mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk mundur," paparnya.
Dalam jumpa pers itu, Theissen menerima dengan lapang dada keputusan perusahaan. Mereka memang ingin terus berkiprah, untuk membuktikan bahwa lemahnya performa musim ini hanyalah batuk kecil, setelah tiga tahun meraih sukses di F1. "Sekarang kami akan fokus menghadapi sisa musim ini, meraih hasil terbaik sebagai kado perpisahan dengan F1," ucapnya.
Saat ini, setelah sepuluh dari 17 lomba berlalu, BMW-Sauber terpuruk di urutan delapan klasemen konstruktor. Padahal, hanya ada sepuluh tim peserta. Robert Kubica dan Nick Heidfeld hanya mampu meraih total delapan poin.