Gagal Kuras Harta, Perampok Cekik Korban Hingga Tewas

jpnn.com - LHOKNIBONG - Maknawiyah Binti Pii atau sering disapa Teh Yah (50), warga Dusun Matang Jaya, Desa Matang Pudeng, Pante Bidari, Aceh Timur, Kamis (24/7) pagi, ditemukan tewas dengan posisi leher terbelit kain dan tangan terikat,  di dapur rumahnya sendiri.

Meski Teh Yah diperkirakan dianiaya perampok, namun sebagian besar harta bendanya masih utuh dan terkunci di kamar.

Sementara kunci kamar depan ditemukan pihak kepolisian saat olah TKP ditumpukan kain sempat diobrak obrik pelaku perampokan. Tersangka diduga masuk dari jendela yang saat diperiksa telah tercongkel gerendelnya.
 
"Ini kasus perampokan disertai pembunuhan. Korban ditemukan tewas dengan posisi leher terbelit kain dan tangan terikat di dapur rumahnya," kata Kapolsek Pante Bidari Ipda M. Daud, kepada Wartawan kemarin.

Ia menyebutkan, setelah pihaknya membuka kamar depan ditemukan sekitar 180 gram perhiasan emas senilai Rp 90 juta dan uang tunai Rp 20 juta.

"Semua barang dan harta korban telah diserahkan kepada pihak keluarga," jelas Ipda M. Daud, seraya mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidiakan untuk menguak indentitas pelaku pemebunuhan tersebut.

Sementara barang berharga yang berhasil diambil pelaku, jelas Kapolsek, masih dalam proses penyelidikan. Begitu juga identitas pelaku. Dugaan sementara, pelaku yang masuk dengan cara mencongkel jendela dan diperkirakan lebih dua orang itu, hanya berhasil membawa kabur satu handphone murah dan satu cincin emas yang dirampas dari korban.
 
Setelah korban ditemukan kemudian korban dievakuasi ke Pukesmas Pante Bidari guna dilakukan visum.

"Korban sudah divisum di Puskesmas Pante Bidari. Ia diduga meninggal karena tak bisa bernafas akibat lehernya dicekik pelaku dengan lilitan kain," kata Ipda M Daud.
 
Menurut tetanga yang masih kerabat korban, Idris AR, (40), kasus perampokan tersebut diketahui pertama kali oleh istrinya yang juga keponakan korban, Mariana dan sepupu Mariana, Salbiyah, sekitar pukul 08:00 pagi.

"Saat itu mereka ke rumah korban untuk mengajaknya membuat kue lebaran. Karena melihat salah satu jendela terbuka dengan kondisi kunci tercongkel, serta isi rumah acak-acakan, mereka tak berani masuk. Istri saya langsung teriak minta tolong dan ketika saya datang, saya lihat pintu dapur juga terbuka, sementara Teih Yah (korban-red) tergeletak dekat kamar mandi," pungkas Idris kepada wartawan.
 
Peristiwa tersebut dilaporkan keluarga korban kep ihak aparat gampong dan kemudian dilanjutkan ke Pihak Kepolisian. Personil Polisi Polsek Pante Bidari dipimpin Kapolsek langsung terjun kelokasi guna melakukan olah TKP. (yas)