Gagal Memerkosa, Lari Telanjang, Dihakimi Massa
jpnn.com - MEDAN - Pernah 10 bulan mendekam di penjara karena kasus pencurian tak membuat Dolimar Saragih (32), insyaf.
Buktinya, tak lama setelah bebas, tentara disersi yang terakhir berpangkat Prada itu kembali melakukan perbuatan yang sama.
Ya, tepatnya Senin (11/8) sekira pukul 12.00 WIB, Dolimar kembali beraksi dengan menyatroni kediaman M Asrul (42) di Jl. Brigjen Hamid, Gang Alim Medan.
Tapi sial, Dolimar tak menemukan barang berharga di sana. Tak mau pulang dengan tangan hampa, warga Jl. Brigjen Z Hamid, Kel. Titi Kuning, Kec. Medan Johor ini malah nekat memerkosa Ind, putri si pemilik rumah, yang masih berusia 10 tahun.
Tapi aksinya ketahuan, hingga ia kabur dengan kondisi telanjang namun akhirnya babak belur dihakimi massa.
Saat ditemui di sel tahanan Polsek Delitua Kamis (14/8) siang, Dolimar yang sudah 13 tahun disersi itu mengaku nekat memerkosa karena tak tahan melihat kemolekan tubuh Ind yang kala itu tidur pulas di kamarnya.
Diceritakan Dolimar, ia berhasil masuk setelah merusak jendela rumah korban. Sesampainya di dalam, Dolimar lantas mengacak-ngacak seisi rumah untuk mencari barang berharga milik korban dan keluarganya yang saat itu sudah terlelap.
Sialnya, sekitar setengah jam mencari, ia tak berhasil menemukan uang maupun perhiasan di sana. Tapi tak lama berselang, Dolimar melihat Ind tidur dengan posisi terlentang di kamar yang pintunya tak dikunci.
Mulusnya kulit Ind membuat Dolimar naik nafsu hingga berniat memerkosanya. Tanpa buang waktu, Dolimar langsung membuka celananya. Detik berikutnya, giliran pakaian Ind yang dilucutinya secara perlahan.
Belaian Dolimar membuat Ind terbangun. Melihat pria asing sudah berada di sampingnya tubuhnya yang sudah bugil, Ind yang terkejut sontak menjerit minta tolong sebanyak satu kali.