Gagal Menang Lawan Bhayangkara FC, Joop Gall Senang, Kok Bisa?
Saat lawan The Guardian (julukan Bhayangkara FC), sang pelatih bangga dengan performa yang ditunjukkan pemain belakang.
"Pemain belakang saya tampil bagus. Mereka sukses mematikan Andik dan striker Ezeciel Ndouassel. Secara keseluruhannya saya suka dengan kedisplinan pemain," tegasnya.
Jopp Gall Gagal Mengangkat Performa PSM
Raihan satu poin kala bertemu Bhayangkara FC sebenarnya menambah rekor buruk Joop Gall bersama PSM.
Apalagi semenjak pria kelahiran 25 Desember 1963 menukangi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu baru dua kali merasakan kemenangan.
Dua laga yang sukses diraih Joop Gall, yakni saat PSM melawan Madura United dan Barito Putera.
Kemudian lima partai berakhir dengan kekalahan, yaitu saat berhadapan dengan Persebaya Surabaya, Tira Persikabo, Persita Tangerang, Borneo FC dan Persib Bandung.
Selebihnya, laga yang dilakoni anak asuhnya meraih hasil imbang, di antaranya saat bersua Persik Kediri, Bali United, dan Bhayangkara FC. (mcr29/jpnn)