Gagal Negosiasikan Brexit, Perdana Menteri Inggris Mengundurkan Diri
"Saya akan segera meninggalkan pekerjaan yang telah menjadi kehormatan dalam hidup saya -Perdana Menteri perempuan kedua, tetapi tentu saja bukan yang terakhir," katanya.
"Saya melakukannya tanpa niat buruk, tetapi dengan rasa terima kasih yang luar biasa dan sepanjang masa karena memiliki kesempatan melayani negara yang saya cintai."
Pemimpin Oposisi Jeremy Corbyn menggunakan pengunduran diri May untuk menyerukan Pemilihan Umum segera, sesuatu yang telah didorong oleh pemimpin Partai Buruh itu sepanjang tahun lalu.
"Perdana Menteri sudah benar mengundurkan diri," tulis Corbyn di Twitter.
"Ia sekarang telah menerima apa yang dialami negara selama berbulan-bulan: ia tak bisa memerintah, baik dia maupun partainya yang terpecah-belah dan hancur.:
"Siapa pun yang menjadi pemimpin Partai Konservatif baru harus membiarkan rakyat menentukan masa depan negara kita, melalui Pemilihan Umum segera."
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.