Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gagal Selundupkan Narkoba Rp 12 Triliun di Bra

Selasa, 16 Februari 2016 – 09:13 WIB
Gagal Selundupkan Narkoba Rp 12 Triliun di Bra - JPNN.COM
ilustrasi narkob

jpnn.com - SYDNEY – Pihak kepolisian Australia mendapat tangkapan besar. Mereka berhasil menggagalkan penyelundupan metamfetamin cair senilai AUS 1,26 miliar (Rp 12,14 triliun). Obat terlarang yang biasa disebut kristal itu disembunyikan dalam kiriman paket berkardus-kardus bra. Kasus tersebut diklaim sebagai operasi penggagalan penyelundupan sabu-sabu cair terbesar di Australia.

Komandan Kepolisian Federal Australia (AFP) Chris Sheehan mengungkapkan, operasi penyelidikan terhadap dugaan penyelundupan obat terlarang itu dimulai Desember 2015 lalu. Baru pada Januari akhirnya Pasukan Perbatasan Australia melihat adanya kontainer yang mencurigakan di Pelabuhan Sydney.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata kontainer tersebut berisi paket bra baru yang bisa dimasuki gel. Biasanya, gel atau silikon itu dipakai sumpalan agar pemakainya terlihat lebih berisi. Sekilas memang tak ada yang aneh. Namun, yang menjadi masalah, di balik gel itulah disembunyikan metamfetamin cair.

 ’’Totalnya mencapai 190 liter,’’ ujar Sheehan. Dalam kasus tersebut, seorang warga Hongkong berusia 33 tahun diamankan.

Penemuan itu dipakai untuk melakukan penyelidikan lebih dalam. Hasilnya, kepolisian Australia kembali menemukan 530 liter metamfetamin cair yang disembunyikan di sebuah gudang. Biasanya, gudang tersebut dipakai untuk tempat penyimpanan perlengkapan. Dua warga Hongkong dan seorang warga Tiongkok daratan akhirnya diamankan.

’’Kami menduga bahwa orang-orang yang kami tangkap ini bukanlah sekadar pemain kecil, tapi mereka memegang peranan penting dalam jaringan kriminalitas,’’ tegas Sheehan. Jika terbukti bersalah, mereka akan dihukum seumur hidup.

Sheehan menjelaskan, pihak AFP bekerja sama dengan Komisi Kontrol Narkotika Nasional Tiongkok. Operasi gabungan tersebut awalnya hanya menargetkan pasar metamfetamin yang tengah booming. Selain itu, kerja sama tersebut dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan metode penyembunyian, rute penyelundupan, serta para sindikat yang mengirimkan metamfetamin dari Tiongkok menuju Australia.

Keberhasilan operasi penangkapan tadi berselang beberapa bulan setelah Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull mengungkapkan bahwa Australia telah mengucurkan anggaran AUS 300 juta (Rp 2,9 triliun) untuk strategi memerangi penggunaan metamfetamin.

SYDNEY – Pihak kepolisian Australia mendapat tangkapan besar. Mereka berhasil menggagalkan penyelundupan metamfetamin cair senilai AUS 1,26

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News