Gagal Serang Pangkalan Militer, 70 Taliban Tewas
Kamis, 10 November 2011 – 10:41 WIB
Bulan lalu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama mengumumkan penarikan seluruh pasukannya dari Afghanistan akhir tahun ini. Dalam sebuah pembicaraan jarak jauh melalui video (video conference) 21 Oktober, Obama dan Perdana Menteri (PM) Iraq Nouri al-Maliki bersepakat untuk mengakhiri keberadaan militer AS. Keputusan tersebut merupakan pemenuhan janji penting Obama dalam kampanyenya agar terpilih kembali sebagai presiden.
Keputusan Obama itu menuai kecaman sekaligus dukungan. Kecaman datang dari oposisi Partai Republik. Sedangkan dukungan terus mengalir dari kalangan yang meyakini bahwa inilah saatnya bagi AS untuk mengakhiri perang yang dulu pernah disebut Obama sebagai "tindakan bodoh" tersebut. (cak/ami)