Gagal Tembus Akabri, Jualan Tongseng di Jatinegara
Selasa, 29 Oktober 2013 – 08:09 WIB
Sebagaimana remaja desa, kata Slamet, Sutarman juga menjalankan aktivitasnya seperti kebanyakan orang desa. Misalnya, dia bertani di sawah, menggembala kerbau, mencari rumput, serta menjual bambu. "Pokoknya tidak beda dengan kami, orang desa," tuturnya.
Sutarman menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyah Ganggang, Sukoharjo. Lalu, melanjutkan ke SMP Muhammadiyah Cawas, Klaten, dan kemudian di sebuah STM di Sukoharjo (sekarang SMK Bina Patria I Sukoharjo) jurusan mesin.
"Tarman itu selalu patuh apa pun yang disampaikan atau diperintahkan bapaknya. Tidak pernah saya dengar dia membantah sekali pun," ungkapnya.