Gagal Tembus Akabri, Jualan Tongseng di Jatinegara
Selasa, 29 Oktober 2013 – 08:09 WIB
"Ini Mas (guntingnya), sudah neyeng (berkarat, Red). Tapi, saya simpan karena saya yakin Tarman akan jadi orang sukses. Untuk kenang-kenangan," ujarnya.
Meski kini Sutarman sudah menjadi orang besar, Slamet tidak pernah sekalipun mau diajak ke Jakarta. "Saya sudah senang melihat Tarman sukses menjadi orang gede. Tarman itu mengawalinya benar-benar dari nol, prihatin. Tidak seperti anak muda sekarang yang maunya langsung kepenak (enak)," ucapnya.
Jika sedang pulang kampung, Sutarman hampir selalu menemui Slamet. Dia tidak mau dikawal anak buahnya. "Saya bilang kamu ini jenderal kok koyo wong ilang (seperti orang hilang), ke mana-mana pakai sepeda onthel dan celana pendek," katanya.