Gairahkan Perekonomian, Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembangkan Agrowisata Sawah
Kedua, pemberdayaan masyarakat yaitu bekerja sama dengan petani di bawah Dinas Pertanian.
Pihak Svarga Bumi juga memberikan fasilitas bibit, pupuk, kepada petani di kawasan tersebut. Saat panen, semua hasil dari lahan pertanian diserahkan kepada petani juga.
“Ketiga, membangkitkan ekonomi kreatif yakni dulunya masuk ke sawah untuk bertani berkotor-kotor sekarang dilihat masuk kesawah bisa bermain, beredukasi dan berwisata," imbuhya.
Dirjen Tanaman Pangan Kementan Suwandi menambahkan agrowisata Svarga Bumi Borobudur merupakan kreativitas petani milenial bekerja sama dengan petani-petani menjadikan lahan persawahan yang ditata apik pada lahan tadah hujan seluas 3 hektare.
Pada lahan tersebut ditanami padi dengan dihiasi pernik-pernik yang serasi dengan alam, sehingga menjadi objek dan daya tarik wisata.
"Ini adalah bentuk perpaduan yang serasi antara sisi agro, sisi pariwisata dan kultur seni budaya setempat. Ini membuat wisatawan menyatu dengan alam, melepas kepenatan sehingga menjadi refresh dan segar, sekaligus bisa selfie-selfie," ucapnya.
Suwandi menjelaska agrowisata ini secara langsung menumbuhkan perekonomian rakyat dan petani sebagai pemilik lahan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Pasalnya, hasil panen menjadi milik petani sepenuhnya.
Dia pun menegaskan pemerintah berkomitmen mereplikasinya ke daerah-daerah lain terutama destinasi wisata dan daerah pinggiran yang punya potensi.