Gajah Liar Mengamuk di Jambi, 9 Hektare Kebun Warga Rusak
jpnn.com, SAROLANGUN - Warga Desa Sepintun, Kecamatan Pauh saat ini sedang resah karena kebun mereka diganggu tujuh gajah liar.
Tidak tanggung- tanggung, dari data yang diperoleh awak media di lapangan, lahan miliki warga seluas 9 hektar dan satu pondok rusak akibat amukan gajah tersebut.
Komandan kodim 0420/Sarko, Letkol Inf I Nyoman Yudhana melalui Danramil 03 Pauh,Kapten. Inf Sutego saat dikonfirmasi media membenarkan hal tersebut.
Dirinya mengatakan, sekitar pukul 01.30 wib (4/12), kemarin, sedikitnya ada tujuh ekor gajah merusak kebun sawit warga di Desa sepintun, Kecamatan Pauh.
‘‘Iya benar, laporan dari Babinsa saya memang benar ada gajah yang mengamuk. Dan kita akan segera melakukan koordinasi dengan BKSDA jambi agar amukan gajah bisa di kendalikan dan kembali kehutan,sehingga aktifitas masyarakat tidak terganggu,’‘ kata Danramil.
Sementara untuk mencegah tindakan warga terhadap binatang yang dilindungi tersebut, Babinsa juga melakukan pendekatan dan kordinasi dengan dinas terkait.
‘‘Anggota kita juga sudah memberikan pengertian, sebab gajah tersebut merupakan hewan yang dilindungi, dan kita akan segera kordinasi dengan dinas terkait, agar tidak ada tindakan warga yang bertindak sendiri sendiri,’‘ tegasnya.
Sementara hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan terhadap keberadaan gajah bersama dengan pihak perusahaan setempat.