Gaji Besar Korupsi Juga
Sabtu, 29 Januari 2011 – 00:10 WIB
****
Memang, aneh negeri ini. Mungkin itu dasar pemerintah bermaksud agar besaran gaji dan tunjangan para pejabat harus berjejang naik dan bertangga turun. Caranya, ya, dimulai dari gaji presiden, baru kemudian wakil presiden. Jika gaji bos tak di-review tentu sulit me-review-nya ke jajaran bawah pula.
Variabel besar kecilnya gaji pastilah akan unik-unik. Konon, di beberapa daerah ada gaji Ketua Pengadilan yang sangat kecil sekali. Memang diperlukan standardisasi sesuai level jabatan yang berbeda-beda. Ya, untuk asas keadilannya. Artinya, setiap level jabatan, ya, sama besar gajinya.
Jika pun ada perbedaan, mungkin pada fasilitas dan tunjangan. Sebaiknya ada tunjangan kemahalan yang dinilai dari indeks harga kebutuhan pokok yang berbeda di berbagai kota. Jangan-jangan factor inflasi yang berbeda antarkota juga menjadi pertimbangan pula.