Gaji Tak Dibayar, Karyawan Bunuh Majikan
Selasa, 12 Februari 2013 – 08:57 WIB
Brama menawarkan pekerjaan di Pangandaran. Dia mengiranya enak, namun ternyata malahan tidak betah dan sakit hati. “Makanya saya putuskan pulang, faktor menusuk karena kesal, tapi setelah tahu mati saya menyesal juga akhirnya,” papar pria kurus ini.
Apakah ada orang loin yang membantu merencanakan saat dia menusuk Ali" Dia mengatakan tidak ada. “Saya menusuk korban murni sendiri direncanakan. Tidak ada sangkut paut dengan yang lain,” aku pria yang kepincut lagi menjadi buruh bangunan, pekerjaan sebelumnya yang bergaji Rp 70.000 per hari itu.(tim)