GAKESLAB Siap Bersinergi Memajukan Industri Alkes Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - GAKESLAB atau perkumpulan organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium resmi di Republik Indonesia siap bersinergi membangun industri kesehatan dengan stakeholder.
Ketua Umum GAKESLAB RD Kartono Dwidjosewojo menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen mengembangkan serta meningkatkan industri alkes dalam negeri.
"Bersama stakeholder dan pemerintah serta instansi swasta agar dapat menjadi pilar bisnis healthcare di Indonesia, juga membantu UMKM dan Anggota GAKESLAB untuk dengan mudah mendapatkan resource product alkes secara nasional," ujar RD Kartono Dwidjosewojo dalam konferensi pers usai Rapat Pleno dan Pengukuhan GAKESLAB Indonesia di The St. Regis Jakarta, Selasa (17/10).
Menurut Kartono, GAKESLAB diusia ke 46 tahun terus membimbing anggota untuk memajukan usaha alat kesehatan Indonesia.
GAKESLAB pun banyak mengalami dinamika organisasi dalam upaya mendukung dan menyukseskan berbagai program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
GAKESLAB Indonesia sampai saat ini telah memiliki kepengurusan daerah (Pengda) di 23 Provinsi, dengan anggota 1500 anggota terdiri dari hampir 200 manufaktur, dimana 80 persen UMKM dan 20 persen non UMKM, dengan anggota 37 persen distributor pemegang NIE dan 63 persen non pemegang NIE.
"Serta, kurang lebih 95 persen anggota merupakan perusahaan lokal dan lebih dari 5 persen adalah PMA (pemodal asing)" ujar Kartono.
Kartono menjelaskan pihaknya juga terus menegakkan pedoman Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB) adalah pedoman, yang digunakan dalam rangkaian kegiatan produksi dan pengendalian mutu.