Galau Putus Cinta, Agung Nekat Bunuh Diri di Rel Kereta Api
jpnn.com, MEDAN - Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri di perlintasan kereta api Jalan Wahidin, Kecamatan Medan Kota, Kamis malam.
“Korban bernama Agung Rotama, 25. Korban nekat bunuh diri karena diduga depresi karena putus dengan kekasihnya,” ujar Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Hermindo Tobing.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sebelum ditemukan tewas mengenaskan, korban berjalan menyusuri rel kereta api (API) sekira pukul 21.30 WIB. Selanjutnya, korban pun tiduran di atas rel.
Melihat aksi korban tersebut sejumlah warga sekitar melihat dari kejauhan ada kereta api dari Kualanamu tujuan Medan hendak melintas.
”Warga sempat meneriaki korban agar menghindar, tapi korban diam saja meski kereta api berulangkali membunyikan klakson,” ungkap Martuasah.
Akibatnya, lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Deliserdang ini, korban langsung tewas ditabrak kereta api dengan tubuh mengenaskan.
Mendapat laporan kejadian itu, tambah Martuasah, petugas pun melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Masih kata Martuasah, pria yang menetap Jalan Kopi Raya V Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan ini nekat bunuh diri diduga karena depresi asmara.