Gamis Dipadu Pasmina, Warga Negara Tetangga juga Suka

jpnn.com - JAKARTA--Model gamis Indonesia sangat diminati masyarakat dari negara tetangga. Menurut Chandra, owner Lobeka Boutique di Blok B Tanah Abang, gamis rancangannya yang bergaya dinamis sangat diminati konsumen dari Malaysia dan Singapura.

Di samping modelnya yang selalu up to date, bahannya pun selalu berubah tergantung sikon.

"Sekarang ini yang lagi ngetop bahan katun Jepang. Bahannya lebih adem dan jatuh, jadi terasa nyaman dipakai," kata Chandra, Selasa (12/4).

Gamis yang biasanya lurus tanpa model, kini lebih menarik dengan tambahan kantong maupun ornamen lainnya. Melengkapi kesan dinamisnya, jilbabnya dipilihkan model pasmina.

"Tergantung yang mau pakai, kalau ibu-ibu biasanya kerudung syar'i. Kalau remaja bisa pasmina maupun kerudung segi empat," ucapnya.

Demikian juga dengan Al Mia Boutique. Model gamisnya banyak diminati remaja putri karena lebih simpel dan modern. Warna yang dipilih juga sesuai jiwa anak muda seperti cokelat, hijau, merah dengan pasmina senada.

"Yang beli tidak hanya lokal saja seperti dari Kalimantan, Manado, Makassar, Padang, Palembang, dan lainnya. Dari luar negeri juga banyak, apalagi kami menerima jahitan. Jadi pembeli tinggal tunjuk modelnya, kami jahitkan. Biasanya yang minta jahit dari Turki dan Arab Saudi. Dari Malaysia dan Brunai Darussalam juga ada," beber salah satu karyawan Al Mia, Blok B Tanah Abang.

Bagaimana dengan harganya? Rata-rata harga yang ditawarkan cukup murah. Mulai dari Rp 120 ribu sampai Rp 200 ribu tergantung jenis bahannya. ‎(esy/jpnn)