Gandeng Badan Geologi, Pertamina Agresif Cari Minyak
jpnn.com - JAKARTA – Cadangan minyak dan gas (migas) di Indonesia saat ini diperkirakan tinggal 3,5 miliar barel.
Padahal, Badan Geologi Kementerian ESDM memperkirakan cadangan minyak masih mencapai 52 miliar barel.
Karena itu, PT Pertamina EP (PEP) kemarin menggandeng badan geologi untuk mempercepat penemuan cadangan migas serta mengembangkan teknologi terbaru di bidang geologi.
Dengan dukungan teknologi tersebut, PEP bisa lebih agresif mencari tambahan cadangan migas nasional.
’’Pada 2009 Badan Geologi mengidentifikasi bahwa Indonesia punya potensi 128 cekungan sedimen yang berpotensi memiliki kandungan migas,’’ kata Kepala Badan Geologi Ego Syahrial di kantornya kemarin (26/9).
Selama ini cekungan-cekungan sedimen itu tidak produktif karena belum ditindaklanjuti dengan survei seismik untuk membuktikan besarnya potensi migas di dalamnya.
Menurut Ego, saat ini ada lebih dari 50 persen potensi cadangan migas yang belum dipetakan secara optimal.
Kerja sama dengan PEP diyakini membantu karena luas wilayah kerja anak usaha Pertamina tersebut mencapai 113 ribu kilometer persegi.