Gandeng BSB, Muara Enim Salurkan Kredit Usaha Rakyat Untuk Pertanian
jpnn.com, MUARA ENIM - Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPHP) Kabupaten Muara Enim membuat berbagai terobosan, salah satunya dengan cara menjalin kerja sama dengan Bank Sumsel Babel untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, kehadiran KUR adalah salah satu upaya negara untuk memastikan kesejahteraan bagi para petani di seluruh Indonesia dan membangun pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
"Kami mendorong petani agar berani memanfaatkan layanan program KUR yang disediakan negara, sebagai upaya negara meningkatkan kesejahteraan para petani di seluruh Indonesia," kata Mentan SYL, Sabtu (13/3).
Mentan SYL melanjutkan, KUR ini dapat dimanfaatkan para petani dan penangkar.
Dengan bunga yang hanya enam persen per tahun ditambah kemudahan dalam mengakses pinjaman, skema KUR dinilai ramah bagi petani.
"Turunnya suku bunga KUR menjadi angin segar bagi petani. Di mana KUR untuk petani skemanya berbeda dengan KUR pada umumnya," tambahnya.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy Edhy menerangkan, petani mendapatkan keringanan untuk membayarnya, yakni dapat dibayar dan boleh dicicil pada saat produk pertaniannya sudah menghasilkan (panen).
“Ini tentu memudahkan para petani, misalnya petani mengajukan KUR Rp 50 juta (tanpa agunan) untuk modal usaha taninya yang berupa tanaman padi atau jagung,” ujar Sarwo Edhy.