Gandeng Code Margonda, BCA Dukung Para Start-up
Boleh dikatakan, lanjutnya, Indonesia bisa menjadi raksasa teknologi digital sekaligus pasar smartphone yang besar.
Peluang ini dimanfaatkan Jojonomic.com yang melihat kurangnya waktu masyarakat untuk mengelola finansialnya menjadi sebuah potensi bisnis untuk membuat aplikasi sebagai solusi pengelolaan finansial.
Lalu ada Go-Jek yang fenomenal. Go-Jek melihat tingginya mobilitas masyarakat perkotaan sebagai potensi untuk memberikan kemudahan aplikasi penyedia transportasi menggunakan ojek. Selanjutnya, Harukaedu yang memberikan solusi pembelajaran secara online.
”Suatu kebahagiaan bagi kami apabila para start-up yang sedang giat mencari kiat-kiat sukses dalam berbisnis dapat menambah pengetahuan dan ilmu mereka dalam acara ini. Para start-up perlu mempersiapkan diri supaya tidak hanya mengikuti perkembangan zaman yang serba digital, namun dapat turut serta membangun ekonomi bangsa,” ujar Inge.
Acara yang dihadiri oleh para start-up dengan berbagai latar belakang pendidikan dan bidang usaha yang kerap memanfaatkan informasi dan teknologi ini tidak hanya mengundang tiga pembicara utama, tapi juga sejumlah bisnis startup dari Doctor Deposit Boz, Freenesia, dan Krona.
Acara ini turut dimeriahkan oleh dua tamu spesial, yaitu Yansen Kamto dan Wicak Hidayat. Kehadiran sejumlah pebisnis muda sukses dan tamu undangan spesial diharapkan dapat semakin memperlengkapi para start-up supaya berani dan siap untuk merintis ide bisnis impian mereka.
”Bakti BCA melalui pilar Sinergi Bisnis Unggul mendukung penuh seluruh kegiatan yang mendorong lahirnya pebisnis-pebisnis muda. Sudah saatnya generasi muda berani untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita mereka, teurtama mengingat zaman yang serba digital ini membuka peluang besar untuk menjadi wirausaha dalam berbagai bidang,” tutup Inge. (bca/adv)