Gandeng Imigrasi, Polri Segera Usir 56 WNA Penipu via Telepon
Bahkan, para pelaku terkadang mengaku tengah menyelidiki kasus yang melibatkan korbannya. Mereka menyesar orang-orang yang tak membayar pajak dan melakukan korupsi. Karenanya, pelaku memeras korban agar menyerahkan uang terkait kasus yang tengah diselidiki itu.
''Jadi pelaku menelepon targetnya, mengatakan sedang diproses kasusnya. Lalu mereka minta uang dan memperdengarkan seolah-olah ada mesin tik, seolah-olah mereka aparat pemerintahan China,'' kata Kamil.
Dipaparkannya, Polri menangani kasus itu untuk membantu permintaan pemerintah Tiongkok. Sedangan proses hukumnya diserahkan di Tiongkok. "Kita sudah berkoordinasi untuk melakukan penangkapan," paparnya.(boy/ara/jpnn)