Gandeng Pemprov DKI, PTI Bakal Ajarkan Ilmu Bertani di Sekolah-Sekolah
jpnn.com, JAKARTA - Guna mengedukasi generasi penerus perihal bertani, Pemuda Tani Indonesia (PTI) berencana memasukkan program bercocok tanam di lahan sekolah ke dalam program kerja mereka.
Adapun nantinya, pihak PTI akan menjalin kolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk memanfaatkan lahan sekolah yang tersisa secara produktif.
"Kita juga akan berkolaborasi yang target utama kita ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Kami ingin di sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta ada lahan-lahan terbukanya kita ingin manfaatkan supaya lahan-lahan tersebut bisa produktif. Sekaligus juga untuk meningkatkan niat bercocok tanam buat anak-anak penerus bangsa kita. Jadi kita didik sejak dini," kata Ketua DPD PTI DKI Jakarta Yudha Permana usai acara Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) PTI di Hotel Peninsula, Sabtu (1/10).
Sebagai contoh, Yudha menyebut lahan tersisa tersebut bisa ditanami hydroponik, pokcoy, wortel, cabai, jamur dan sebagainya. Bahkan menurutnya, hasilnya pun bisa dinikmati oleh masyarakat lingkungan sekolah itu sendiri.
"Pertama kita akan ketemu dulu kita pengin nanti datang ke sekolah-sekolah mana yang kita bisa kolaborasi. Kalau diizinkan kita akan cari sekolah-sekolah yang lahan terbukanya agak luas. Nanti PTI akan kerja sama di situ," lanjutnya.
Ketua Umum DPP PTI Budi Satrio Djiwandono mengatakan organisasi ini diharapkan dapat menjadi rumah, menjadi wadah komunikasi, edukasi, rumah gagasan anak-anak muda Indonesia untuk bergabung menyumbangkan tenaga dan pikirannya guna kemajuan dunia pertanian Indonesia pada umumnya.
"Yang tentunya ingin menjawab permasalahan permasalahan strategis yang salah satunya adalah ketahanan pangan Indonesia," ungkapnya.
Dia meyakini bangsa yang kuat adalah bangsa yang memperhatikan nasib, kesejahteraan dan kemakmuran mereka yang berjasa menghasilkan makanan untuk anak dan cucu kita.