Gandeng Pempus dan Daerah, Bea Cukai Tingkatkan Ekspor di Makassar dan Yogyakarta
Selanjutnya, Bea Cukai Makassar turut menghadiri Dialog Peningkatan Ekspor Indonesia dengan Kolaborasi, Aman, dan Terkendali, yang diselenggarakan Dewan Pengurus Daerah Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (DPD GPEI) Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat di The Rinra Hotel Makassar, pada Kamis (9/2).
“Kolaborasi Bea Cukai Makassar dengan pemerintah pusat dan daerah bertujuan untuk mendorong produk lokal dari Sulawesi agar dapat go international,” ujar Ria.
Sementara itu, Bea Cukai Yogyakarta menghadiri rapat koordinasi monitoring dan evaluasi yang diselenggarakan Disperindag Provinsi DIY tentang pemanfaatan Jogja Business Service Center (JBSC), pada Rabu (15/2).
Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari Bank Indonesia, pengembang platform JBSC, perwakilan GPEI Yogyakarta, perwakilan eksportir, serta perwakilan Disperindag kabupaten/kota di Provinsi DIY.
JBSC adalah wadah yang memfasilitasi pelaku usaha di DIY untuk berkonsultasi mengenai permasalahan dan kendala terkait ekspor dan impor yang muncul dalam dunia usahanya.
Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai VI Bea Cukai Yogyakarta Turanto Sih Wardoyo mengatakan diperlukan strategi promosi yang baik agar masyarakat familiar dengan JBSC serta dapat terus menerus akses untuk mencari informasi terkini seputar ekspor dan impor.
Menurut Turanto, JBSC bisa menjadi akselerator dalam kolaborasi dan sinergi pentahelix dalam optimalisasi pengembangan potensi lokal sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi inklusif di DIY.
"Harapannya, kegiatan rapat koordinasi ini dapat mendorong perbaikan dan pengembangan platform JBSC guna memfasilitasi kemudahan pelaku usaha untuk melakukan kegiatan ekspor,” ujar Turanto. (mrk/jpnn)