Gandeng SCG Thailand, Ralali Sasar UMKM di Asean
jpnn.com, JAKARTA - Situs e-commerce Business to Business (B2B) Ralali.com secara resmi menandatangani MoU dengan SCG Trading Thailand. Kerja sama ini terkait proyek “ASEAN B2B Marketplace” di penghujung tahun 2018.
CEO Ralali.com Joseph Aditya mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan untuk membangun portal bisnis online yang akan membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Asia Tenggara.
“Proyek Asean B2B Marketplace ini akan dimulai di Thailand pada bulan Januari 2019 mendatang. Kami sangat bersemangat untuk menjalankan projek yang berfokus pada kemajuan sektor UMKM se-Asia Tenggara melalui portal bisnis online," ujar Joseph, Rabu (26/12).
Melalui visi yang serupa dalam mengembangkan dan memperkuat sektor ekonomi mikro, SCG selaku induk perusahaan SCG Trading asal Thailand yang berdiri sejak 1913, mengklaim siap berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang kokoh melalui peranannya sebagai produsen bahan bangunan.
Dasar dari kerja sama Ralali dengan SCG ini dikatakan atas fokus yang tetap dipegang selama lebih dari satu abad membuat SCG kaya akan pengalaman mengenai pasar dan industri, sehingga kolaborasi SCG Trading dengan inovasi digital dari Ralali.com akan makin memudahkan proses supply chain antara distributor dan para pelaku usaha.
Adapun produk dan layanan utama yang akan berjalan dalam proyek Asean B2B Marketplace ini menyasar kepada usaha skala kecil dan menengah yang sedang berkembang pesat di Thailand, terutama pada bisnis makanan dan otomotif. Masih kata pihak Ralali.com, saat ini, Thailand memiliki lebih dari 130 ribu gerai makanan dengan lebih dari USD 32 milliar market value atau setara dengan Rp 463 triliun.
Sedangkan untuk industri otomotif Thailand diklaim menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan market value USD 36 milliar atau setara dengan Rp 521 triliun. Berdasarkan data tersebut serta kesempatan yang terbuka lebar, Joseph meyakini Ralali.com bersama SCG mampu menjadi salah satu start-up unicorn di Thailand, yaitu status bagi perusahaan perintis dengan nilai valuasi lebih dari USD 1 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Nopporn Latthitham selaku Digital Transformation Head, SCG Trading menyebut, sebagai bisnis yang telah lama berdiri di Thailand, SCG tidak hanya terus menciptakan bahan bangunan yang berkualitas tinggi untuk kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat, namun SCG juga akan membangun perubahan nyata menuju perilaku berbelanja yang semakin terintegrasi dan mudah melalui portal online. Dengan begitu akan memacu semangat melahirkan banyak start-up baru yang semakin inovatif dan relevan dengan perubahan zaman.