Ganjar Beri Peringatan Lagi untuk Warga Jateng soal Varian Baru Covid-19, Waspada!
"Tidak ada kata lain selain taati protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan," terangnya.
Sementara itu, saat disinggung soal pesan yang menyebar di sejumlah grup WA untuk menghindari Jawa Tengah, Ganjar mengaku belum mengetahui informasi itu.
"Dari mana info itu, saya tidak tahu. Tidak boleh panik. Jangan panik, tapi harus hati-hati. Pada mereka yang belum divaksin, anda berada dalam posisi yang relatif bahaya. Yang sudah divaksin juga bisa tertular," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo mengatakan sampai saat ini baru Kudus yang terkonfirmasi ada varian baru Covid-19.
Daerah lain belum ada, meskipun ada beberapa wilayah yang baru mengirimkan sampel tes.
Yulianto membenarkan bahwa semua daerah wajib mengambil sampel untuk tes genome sequencing. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran varian baru itu di daerah lain.
Dia mengatakan ada sejumlah aturan yang mana pemerintah daerah memang wajib mengambil sampel genome sequencing.
Terutama jika terjadi penularan cepat di suatu wilayah, adanya orang baru mendarat dari negara asing, dan orang-orang yang tidak rentan mulai terinfeksi dan lainnya.