Ganjar Dengar Curhat 35 Pelajar di Jateng, Ternyata ini Masalahnya
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkumpul bersama pelajar dari 35 kabupaten/kota pada Rabu (15/4) sore. Pertemuan tersebut digelar lewat konferensi video selama dua jam setengah.
Ganjar menggelar pertemuan tersebut setelah banyak menerima protes dan keluhan program belajar di rumah yang justru menambah beban pikiran para pelajar.
Sebanyak 35 pelajar dari perwakilan Forum Anak Kabupaten/Kota di Jawa Tengah satu per satu menyampaikan unek-unek, dari keluhan hingga usulan metode pembelajaran.
Siswi SMAN 1 Sragen, Amelia Adiputri Diansari mengatakan banyak guru yang gagap teknologi, terutama guru-guru senior.
Ketika instruksi belajar online dikeluarkan, guru-guru tersebut kesusahan beradaptasi. Meskipun pada akhirnya semua bisa teratasi setelah ada bantuan dari guru-guru junior.
Selain persoalan guru, Amel yang juga Ketua Forum Anak Jateng itu mengatakan para siswa sudah mengalami masa jenuh menjalani pembelajaran di rumah.
Menurutnya, siswa memerlukan inovasi dan kreasi dari guru, terlebih tentang materi yang berkenaan dengan COVID-19.
"Ini merupakan hasil riset kami (Forum Anak Jateng) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB Jawa Tengah). Ketika para siswa diminta mengisi kuesioner tertutup, sekitar 80 persen menyatakan bosan," katanya.