Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ganjar Ingin Jateng Membuat 'Sister Destination' dengan Bali

Senin, 24 Februari 2020 – 05:00 WIB
Ganjar Ingin Jateng Membuat 'Sister Destination' dengan Bali - JPNN.COM
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin Jateng menjalin kerja sama "sister destination" dengan Provinsi Bali. Kerjasama ini dimaksudkan untuk saling mendukung dalam pengembangan pariwisata di antara keduanya.

"Presiden Jokowi meminta ada Bali baru di Indonesia, dan Jawa Tengah menjadi salah satu yang ditunjuk yakni Candi Borobudur. Untuk itu, kami ingin membuat 'sister' destinasi dengan Bali agar perkembangan pariwisata semakin cepat," katanya di Semarang, Minggu (23/2).

Ganjar berharap "sister destination" dapat dijadikan panduan antara kedua daerah mengelola pariwisata. Apalagi Bali sebagai pusat wisata Indonesia, sudah tentu memiliki banyak ilmu dan pengalaman yang bisa diterapkan di Jateng.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebutkan Bali dikenal dengan tempat menyelam yang indah, sedangkan di Jateng memiliki Kepulauan. "'Event' pariwisata apa yang ada di Bali, bisa diterapkan di Jawa Tengah," ujarnya.

Selain itu, "sister destination" bisa ditindaklanjuti dengan paket-paket kerja sama pariwisata antarkedua provinsi yang memudahkan masyarakat dalam mengakses pariwisata dan bisa menjadi alat promosi efektif untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

"Apalagi di tengah maraknya isu virus Corona yang sekarang membuat pariwisata sepi. Saya tawarkan yuk kita buat kerja sama pariwisata, Jateng dengan Bali. Berikan diskon untuk mendongkrak ekonomi agar pariwisata bergeliat," katanya.

Ganjar mengakui penyebaran virus corona berdampak bagi pariwisata di hampir semua daerah, tidak hanya Bali.

"Itu bisa diatasi dengan tadi, paket kerjasama antardaerah misalnya Bali dengan Jateng buat paket bersama untuk mengoptimalkan wisatawan lokal. Kalau hanya diam dengan kondisi ini sambil menunggu isu corona selesai, mau sampai kapan?" ujarnya.

Bali sebagai pusat wisata Indonesia, sudah tentu memiliki banyak ilmu dan pengalaman yang bisa diterapkan di Jateng.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News