Ganjar Instruksikan Pemprov Bersiap-siap Menuju New Normal, Mal dan Swasta Menyusul
"Di Kudus kemarin sudah ada yang menerapkan, maka beberapa pabrik juga kami minta untuk melakukan itu agar bisa ditiru. Pasar-pasar di Salatiga juga telah lebih dulu," katanya.
Jika penerapan di pabrik, pasar maupun mal sudah menjadi pengetahuan umum, mulai visualnya, bentuk serta polanya, menurut Ganjar, dengan sendirinya semua akan menemukan satu formula yang bagus.
Bahkan khusus untuk supermarket dan mal, Ganjar telah menginstruksikan agar bupati dan wali kota lebih ketat menerapkan aturan protokol kesehatan.
Ganjar menyebut saat ini telah memasuki masa-masa kritis, terutama saat ramadan dan lebaran kemarin dengan banyaknya masyarakat yang belanja.
"Kami sudah minta kalau tidak bisa taat tutup. Mudah-mudahan pasca-lebaran ini sudah agak reda sehingga bisa diatur lagi. Kami minta pengusaha tolong semuanya diatur dengan baik," tandasnya.
Agar aturan protokol kesehatan itu berjalan optimal, Ganjar mengatakan agar seluruh daerah menerjunkan seluruh potensi penegak peraturan, dari Satpol-PP, satpam sampai peran pengawasan masyarakat.
Terlebih beberapa daerah telah menerbitkan regulasi, dari Peraturan Wali kota maupun Peraturan Daerah.
"Tapi kita belum akan melakukan normal baru dalam waktu pendek. Kalau nanti kami melihat grafiknya masih tinggi tentu normal baru belum bisa diterapkan. Grafiknya harus turun dulu. Kalau sudah mulai turun ekstrem sampai hampir menyentuh batas bawah, nah itu normal baru bisa. Sekarang kita latihan dulu," katanya. (flo/jpnn)