Ganjar Kunjungi Uskup Agung Merauke, Langsung Akrab, Berdiskusi Bahas Pemilu & Papua
Mengenai Papua yang masih sering dilanda konflik bersenjata, Ganjar berpendapat harus ada ruang dialog yang lebar untuk menyelesaikan masalah itu.
Menurut Ganjar, pendapatnya juga sejalan dengan pandangan Monsinyur Mandagi.
"Beliau mengamati saat saya mengisi acara dan ditanya soal penyelesaian konflik di Papua. Ya, dialog, sama dengan pemikiran beliau," kata Ganjar.
Di akhir pertemuan, Monsinyur Mandagi sebagai sahibulbait menghadiahi Ganjar dengan dua buah buku berjudul ‘Belajar Mencintai Papua’ dan ‘Bringing Justice and Peace to Papua’.
Rohaniwan kelahiran 27 April 1949 itu mengaku senang dengan kedatangan Ganjar.
"Saya ini orangnya terbuka dan senang menyambut kedatangan Pak Ganjar,” tuturnya.
Monsinyur Mandagi juga menyampaikan beberapa hal kepada tamunya.
“Kalau sudah menerima, maka saya harus bicara, toh. Tadi saya sudah sampaikan kepada Pak Ganjar," katanya.(jpnn.com)