Ganjar Menginap di Rumah Warga dan Cek Langsung Realisasi Bantuan Kemiskinan
jpnn.com, PATI - Program Tuku Lemah Oleh Omah yang digagas Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih terus berjalan untuk menanggulangi kemiskinan. Setelah berhasil membangun 639 rumah untuk warga miskin sejak 2020 sampai 2022, kini 615 rumah mulai dibangun pada 2023.
Untuk memastikan realisasi program ini berjalan lancar dan sesuai tujuan, Ganjar menginap langsung di salah satu rumah penerima bantuan Tuku Lemah Oleh Omah di Desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jateng, Sabtu (5/8).
“Kalau bicara yang program Tuku Lemah Oleh Omah, seperti apa sih. Kali ini saya mau cobain yang pertama kali. Setelah rumah jadi kayak apa, saya mau numpang tidur,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Minggu (6/8).
Rumah yang diinapi Ganjar adalah milik Agus dan Novita, sepasang suami istri yang tinggal bertiga bersama sang anak. Rumah tersebut tampak sederhana dengan tembok bangunan yang berdiri tanpa cat.
Sebagaimana konsep program beli tanah dapat rumah itu, kediaman Agus dan Novita berjenis rumah panel instan (Ruspin). Pasangan ini tinggal merapikan rumah yang dibangun Pemprov Jateng.
“Rumah yang kami bangun sebenarnya lebih pada stimulan ya dengan teknologi ruspin tinggal dirangkai sangat cepat sekali. Rata-rata di antara mereka menambah dan kemudian merapikan sendiri sesuai dengan selera,” kata Ganjar.
Di Desa Tanjunganom sendiri sebanyak 17 warga kurang mampu menerima bantuan ini. Penerima manfaat Tuku Lemah Oleh Omah di desa ini berikhtiar membeli tanah untuk mendapatkan rumah layak dari Pemprov Jateng dengan cara menabung.
Ganjar pun menegaskan bahwa pembangunan rumah dari program ini masih terus berlanjut. Pria berambut putih itu pun berharap rumah-rumah yang sudah dibangun membawa kebahagiaan di hati warga kurang mampu di Jateng.