Ganjar Minta Orang Tua Mengizinkan Anaknya Jadi Sukarelawan di RS Rujukan Covid-19
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan pesan khusus bagi orang tua yang memiliki anak kuliah di fakultas kesehatan atau keperawatan.
Ganjar meminta para orang tua mengizinkan anaknya membantu negara dalam penanganan pandemi covid-19.
"Kita memang terkendala terkait tenaga kesehatan. Kami sudah koordinasi dengan IDI, PPNI, Persi dan lainnya untuk membantu. Sekarang sudah ada tambahan, tapi rasa-rasanya tetap kurang. Maka kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi," kata Ganjar ditemui di Semarang, Jumat (25/6).
Mahasiswa-mahasiswa kedokteran atau keperawatan yang sudah masuk semester akhir akan digandeng untuk membantu penanganan pandemi.
Namun, hal itu tidak mudah, mengingat informasi yang diterimanya, banyak orang tua mahasiswa yang menolak anaknya terjun membantu penanganan Covid-19.
"Izin kepada bapak ibu yang anaknya sekolah kedokteran atau sekolah perawat, izinkan anaknya untuk bisa membantu. Sudah ada laporan, anaknya mau tapi orang tuanya tidak mengizinkan. Saya mohon, karena saat ini negara sedang memanggil, kemanusiaan memanggil. Kita butuh anak-anak panjenengan yang ahli," ucapnya.
Ganjar memahami, kekhawatiran orang tua yang anaknya diminta membantu penanganan pandemi. Dia juga mengaku memahami risiko di balik itu semua.
"Kami minta seluruh layanan kesehatan, tolong SOP dijaga ketat. Karena kalau ada bantuan tenaga kesehatan yang masuk dan SOP tidak ketat, maka ini pasti membuat khawatir. Kami akan lakukan checking (pengecekan) ke semua layanan kesehatan termasuk mengirimkan tim, agar mereka-mereka yang kita perbantukan dengan keahlian masing-masing, terjamin keamanannya," tegasnya.