Ganjar: Mohon Maaf, Saya Makin Keras Mengingatkan Panjenengan
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus berusaha memperingatkan warga perantau asal Jateng agar tidak pulang kampung di tengah meluasnya wabah corona.
Pasalnya, masih ada warga yang kembali ke Jateng dalam jumlah ribuan meski telah diperingatkan berulang kali agar tetap di rumah masing-masing.
Terutama warga perantau itu datang dari wilayah Jabodetabek yang merupakan zona merah penyebaran virus corona.
Kedatangan mereka tentu berpotensi membahayakan bagi warga lansia di kampung halaman masing-masing.
"Untuk yang kesekian kali saya mengimbau dan mengingatkan kepada bapak ibu, jika panjenengan sayang sama keluarga di kampung, jika penjenengan semua pingin keluarga tetep sehat lan slamet, urungkan niat untuk pulang kampung. Tidak usah pulang kampung. Jika panjenengan nekat pulang, saya tegaskan, sama saja anda membahayakan anak, istri, dan suami serta mengancam hidup orang tua panjenengan yang sudah sepuh," tegas Ganjar dalam video yang diunggah di akunnya di Instagram.
Ganjar meminta warga Jateng mengikuti jalan terbaik yang bisa dilakukan sekarang yaitu memutus persebaran virus dari kota-kota ke desa.
Ganjar meminta pengertian warganya yang mungkin tidak tahu telah membawa virus berbahaya untuk keluarga mereka di kampung halaman.
"Bapak ibu yang ada di Jakarta tentu tahu, ibu kota adalah zona merah corona. Kita tidak tahu siapa yang sudah terpapar, mungkin saya, anda, teman atau keluarga kita. Artinya bapak ibu mungkin saja sudah tertular, sudah positif corona tapi tidak mengetahuinya. Sebab sebagian penderita memang tidak merasakan gejala. Dan jika anda sudah mengidap Corona, lalu anda nekat pulang. Anda bisa menulari teman seperjalanan di bus, orang-orang di jalan, keluarga, bahkan satu desa kena semua," tambah Ganjar.