Ganjar Pranowo Jalin Silaturahmi dengan Masyayikh Seluruh Indonesia di Rembang
Dia mengatakan silaturahmi Ganjar dengan masyaikh untuk saling bertukar pikiran antara umara dengan ulama.
"Hari ini saya mendampingi Mas Ganjar bisa, menjadi tuan rumah bisa, ada permintaan pertemuan antara ulama-ulama se-Indonesia dengan Mas Ganjar untuk memberikan masukan dan tentu ada tanggapan dari Mas Ganjar," kata Gus Yasin.
Gus Yasin adalah salah satu putra Mbah Maimoen yang menjadi politisi. Ilmu agama dan pesantren juga diturunkan dari Mbah Maimoen yang mendirikan Ponpes Al Anwar Rembang pada tahun 1965 silam.
Dia menyebutkan banyak pembahasan yang dilakukan Ganjar dan dirinya dengan ulama yang hadir. Antara lain soal kemiskinan, pendidikan dan keagamaan.
Bahkan, para ulama juga mengusulkan sejumlah program ke Ganjar dan langsung ditanggapi oleh Ganjar.
"Alhamdulillah tadi ulama-ulama yang di dalam semua senang dengan apa yang disampaikan oleh Mas Ganjar. Bahkan ke depan juga sudah diprogramkan apa yang diminta oleh para ulama langsung ditanggapi," ucap Gus Yasin.
Adapun sejumlah ulama yang hadir antara lain Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Habib Hasan Mulahela Purworejo, KH Ali Qoisor Watucongol, KH Chalwani Purworejo, KH Machin Chuldhori Tegalrejo, KH Chamzah Hasan Banjarnegara.
Dalam pertemuan yang dipimpin KH Muhammad Idror Maimoen atau Gus Idror, putra bungsu Mbah Moen itu, Ganjar dan ulama se-Indonesia menyepakati dan memutuskan hal-hal sebagai berikut: