Ganjar Pranowo Minta Kawasan Ekowisata Mangrove di Kebumen Dibenahi
"Jadi kalau nanti produksinya bagus, kami minta untuk dikembangkan ini menjadi tempat wisata, kalau orang datang ke sini makan ikan, makan kepiting," ungkapnya.
Adapun untuk pengembangan ekowisata, menurutnya, masih banyak hal yang perlu diperbaiki.
Misalnya jogging track yang sudah ada saat ini masih jauh dari kata bagus. Material bambu yang digunakan dinilai masih kurang kuat.
"Memang tadi jogging track-nya agak tidak bagus sih. Kalau itu dari bambu enggak kuat, itu mustinya dibuat dari kayu ulin begitu. Mudah-mudahan nanti ada yang bisa segera merencanakan untuk kita bisa eksekusi itu, bagus," jelas Ganjar.
Menurut Ganjar, hutan mangrove Muara Kali Ijo itu ada karena kerja keras warga dan aktivis lingkungan.
Dia sangat mengapresiasi para aktivis yang merawat dan mengembangkan hutan mangrove itu. Ditambah, dari hutan mangrove itu banyak tanaman lain yang juga menghasilkan produk bernilai ekonomi.
"Aktivisnya cukup banyak di sini dan kemudian menghasilkan. Termasuk tanaman-tanaman yang dulu orang tidak memanfaatkan, misal tanaman nipah. Ternyata tanaman nipah yang hari ini cukup banyak itu sudah berhasil dikembangkan untuk gula," katanya. (flo/jpnn)