Ganjar Pranowo Taklukkan Jarak Gowes 104 KM di Tour de Borobudur
Ganjar berharap tahun-tahun berikutnya terus berjalan dengan rute yang lebih menarik.
“Mudah-mudahan rute berikutnya, tahun depan juga jauh lebih menarik dan kita akan undang lebih banyak lagi,” katanya.
Ganjar mengatakan rute hari kedua ini tak terlalu berat. Sebab tidak ada jalur ekstrem seperti pada hari pertama yakni jalur New Selo.
“Goweser rata-rata pasti akan menikmati betul, relatif nggak ada (rute yang berat) kalau ini,” tuturnya.
Tour de Borobudur menjadi event sport-tourism yang terus digalakkan Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengatakan event lain juga akan menyusul yakni Borobudur Marathon.
“Sekarang Tour de Borobudur, minggu depan Borobudur Maraton. Jadi kita genjot terus menerus agar tourism mulai berjalan dan masyarakat di sekitarnya bisa menikmati dan tentu saja makin banyak orang mau berolahraga,” tambahnya.
Erick, salah satu goweser asing ini mengaku senang bisa ikut serta pada TDB 2022. Pria asal Belgia itu menyebut rute TDB hari kedua tidak terlalu berat. Ini kali pertamanya ikut serta, dan memastikan akan kembali bergabung pada event TDB berikutnya.