Ganjar Puji Aplikasi Schoology yang Bantu Siswa dan Guru
Saat memasuki gerbang masuk, gubernur mengapresiasi poster berisi panduan kembali bekerja di kantor yang terpampang di tembok.
Dalam panduan tersebut, dijelaskan secara detail mengenai hal-hal yang perlu dipersiapan sebelum berangkat, penggunaaan transportasi publik, dan saat di ruang kerja. Antara lain memakai masker, jaga jarak, dan sering mencuci tangan pakai sabun.
"Tidak kalah penting ketika memasuki kantor, jangan lupa cek suhu badan, hindari berbagi penggunaan alat kerja, hindari rapat tatap muka langsung. Kemudian saat meninggalkan kantor hingga sampai rumah, ganti alas kaki, cuci pakaian pakai detergen, mandi dan cuci rambut sebelum berinteraksi dengan keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 6 Semarang Lukita Yuniati menjelaskan, selama pelaksanaan pembelajaran daring tidak mengalami kendala berarti.
Hanya ada dua siswa kembar yang kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh karena hanya memiliki satu gawai. Namun, kata dia, sekolah akan mengupayakan penyediaan gawai untuk anak tersebut menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Sekolah ini terdapat 36 kelas, masing-masing kelas ada 36 siswa. Kami selalu memberikan kelonggaran bagi anak yang tidak mempunyai gawai atau terlambat mengikuti pembelajaran daring. Mereka kami beri kelonggaran waktu dalam mengumpulkan tugas. Pembelajaran daring dimulai pukul 08.00-12.00, untuk pengumpulan tugas setelah jam 12.00," katanya. (flo/jpnn)