Ganjar Tantang Para Seniman di YouTube, Tunggu ya!
jpnn.com, SEMARANG - Kalangan seniman tanah air turut merasakan imbas sektor ekonomi akibat pandemi covid-19 ini.
Seperti yang dialami puluhan seniman Wayang Orang Ngesti Pandowo di Kampung Arya Mukti Pedurungan Kota Semarang, Jateng.
Para seniman yang biasa tampil dalam acara-acara seni, terpaksa libur dan tidak mendapatkan pemasukan.
Kondisi itu tidak membuat mereka patah arang. Beberapa di antaranya memilih berjualan kecil-kecilan di rumah, menjadi pengemudi ojek online atau berwiraswasta dan mencari pekerjaan lainnya.
"Sudah sebulan lebih nggak pentas, penghasilan ya tidak ada karena biasanya dapat uang dari pentas. Biasanya seminggu dapat Rp40.000," kata salah satu seniman Ngesti Pandowo, Sri Wahyuni.
Sri yang telah bermain wayang orang sejak 1973 silam itu merasakan betul dampak covid-19. Meski begitu, dia tidak putus asa dan akan tetap menekuni dunia seni.
"Soalnya senang dengan dunia seni. Kalau dulu bisa nari, sekarang sudah tua. Paling kalau pentas, dapat peran jadi emban (pengasuh)," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Bagiyo Gareng, seniman Ngesti Pandowo lainnya. Menurutnya, saat ini hampir 70 anggota Ngesti Pandowo kesulitan karena wabah COVID-19.