Gantung Diri Karena Depresi Menganggur
Jumat, 05 Oktober 2018 – 14:41 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Ketenangan warga Jalan Menur III berubah menjadi gempar kemarin (4/10) siang. Itu terjadi setelah adanya penemuan jasad gantung diri. Korban bernama Febri Anugrah. Pria 22 tahun itu mengakhiri hidupnya dengan slang yang diikat di atap rumah.
Rochim, 48, paman korban, mengatakan, Febri adalah sosok yang pendiam. Bahkan, ketika ada orang yang menghampiri untuk sekadar ngobrol, dia memilih balik ke rumah. "Itu terjadi sejak Febri keluar dari pekerjaan setahun yang lalu," katanya.
Selama setahun ini, Febri menganggur. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Korban diduga mengalami depresi. Apalagi setelah sang ayah meninggal tiga bulan lalu. "Tidak pernah ada yang cerita soal kondisi Febri. Hanya, saudara dari ibunya sempat bilang jangan sampai Febri itu ditinggal sendirian di rumah," ujarnya.