Gara-Gara Evan Dimas, Lawan Jadi Kocar-kacir
jpnn.com - SIDOARJO - Pelatih Persegres Gresik Liestiady mengakui kekalahan timnya 0-1 dari Bhayangkara Surabaya United (BSU) karena sosok Evan Dimas Darmono. Gelandang asli Surabaya itu, bermainan dominan dan membuat lini tengah dan belakang Persegres kocar-kocir.
"Saya akui peran Evans Dimas sangat dominan, dia bisa mengatur ritme permainan dan dia merupakan pemain bagus dalam pertandingan kali ini. Kekalahan ini akan kami evaluasi apalagi gol yang terjadi akibat kelengahan pemain," katanya.
Memang, Evan menunjukkan performa yang ciamik. Beberapa kali dia membuka serangan, menahan bola, dan membongkar koordinasi lini pertahanan Persegres yang memilih bermain defensif.
"Kami memberikan ruang kepada Evan, dia bisa berkreasi, itu kekurangan kami," tandasnya.
Dengan hasil ini, maka bisa dipastikan Persegres turun ke posisi 15 klasemen sementara, Laskar Joko Samudro mengoleksi 11 poin. Sementara itu, BSU menyodok ke posisi tiga besar, dengan koleksi 20 poin. (dkk/jpnn)