Gara-Gara Ibu dan Adik Telat Check In, Oknum TNI Mengamuk Lalu Hajar Petugas Avsec
jpnn.com, TANGERANG - Seorang oknum anggota TNI AL memukul petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal 2 F, Gate 4, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (30/7) pagi.
Akibat tindakan itu, korban mengalami luka ringan di bagian bibirnya.
Menurut informasi yang diperoleh Indopos (Jawa Pos Group), peristiwa naahs tersebut terjadi ketika korban yang bernama Nur Fauzi sedang bertugas di bagian x-ray Terminal 2 F. Saat itu pelaku yang bernama Sertu MH sedang mengantar orang tua dan adik iparnya yang akan menggunakan pesawat Sriwijaya ke Jayapura.
Saat itu pelaku mengaku akan membantu orang tua dan adik iparnya itu untuk melakukan check-in. Namun pelaku dilarang masuk oleh korban dan diarahkan untuk minta izin ke officer in charge (OIC). Namun di sana, pihak OIC tidak memperkenankan pelaku untuk masuk menemani keluarganya.
Karena itu, pelaku yang berdinas di Koarmabar ini kembali mendatangi korban sambil menunjukkan kartu anggotanya. Akhirnya, Husein pun diperkenankan untuk masuk mengantar keluarganya. Hanya saja ketika pelaku berhasil masuk, petugas Sriwijaya Air menyatakan pihak keluarga sudah terlambat melakukan check-in dan akan diterbangkan dengan pesawat berikutnya namun harus membayar tambahan biaya sebesar Rp 9 juta.
Mendapat jawaban itu, pelaku tidak terima dan langsung mendatangi Nur Fauzi dan langsung memukulnya. ”Gara-gara sampeyan, keluarga saya terlambat berangkat!,” ujarnya. Merasa tidak bersalah kemudian korban mengatakan hal yang tidak mengenakan. ”Hal itu bukan urusan dirinya,” ucap Nur Fauzi.
Tanpa basa-basi lagi, oknum TNI AL itu langsung memukul korban dan tepat mengenai bibir hingga berdarah. Belum puas, pelaku kembali mengarahkan bogem mentahnya ke muka korban. Beruntung korban berhasil menangkis dan sejumlah rekan korban mencoba melerai pertengkaran itu.
”Petugas kami mengizinkan anggota TNI AL ini masuk ke arena check-in karena sudah menunjukan identitas. Memang masalahnya petugas kami jadi korban karena menegakan aturan,” terang Chief of OIC Bandara Soetta, Sugeng Haryadi kepada INDOPOS (Jawa Pos Group), kemarin (30/7).