Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gara-gara Jual Tuxedo Beckham, Mahasiswa Ini Dikecam

Rabu, 04 Desember 2013 – 16:22 WIB
Gara-gara Jual Tuxedo Beckham, Mahasiswa Ini Dikecam - JPNN.COM
Jordan Silverston berpose bersama tuxedo bekas Beckham (atas). David Beckham saat menggunakan tuxedo itu dan bertemu Kate Middleton. FOTO: dailymail.

jpnn.com - LONDON - Niat cari untung, Jordan Silverston, 22 malah di-bully di dunia maya. Mahasiswa Nottingham University itu merupakan salah satu orang yang beruntung mendapatkan tuxedo apik milik David Beckham yang dijual murah, seharga GBP 124 atau sekitar Rp 2,2 juta. Ya, tuxedo itu memang dijual murah sang pemilik bersama puluhan koleksi pakaian lainnya di salah satu toko di London untuk kepentingan amal. Tapi, dia lantas menjualnya di forum jual beli online e-bay dengan harga luar biasa: GBP 2.600 atau setara Rp 47 juta.     

Tuxedo merek Savile Row itu disumbangkan Beckham bersama puluhan pakaian lainnya di toko Palang Merah Inggris di Chelsea, pada 22 November lalu. Hasil dari penjualan itu nantinya akan disumbangkan untuk korban badai Haiyan di Filipina. Tentu saja, orang-orang pun berebut dan rela mengantri untuk mendapatkan pakaian milik sang bintang. 

Nah, ternyata Silverston beruntung mendapatkan satu di antaranya. Bahkan, tuxedo yang dibeli Silverston bukan sembarangan. Setelan itu pernah dipakai Beckham saat menghadiri Sun's Military Awards 2011 lalu. Bahkan ada foto Beckham menggunakan tuxedo itu di acara tersebut saat bersama Kate Middleton alias Duchess of Cambridge. 

Nyatanya, beberapa waktu kemudian Silverston malah menjualnya di online. Tak tanggung-tanggung, harganya pun dinaikkan luar biasa. Jika dihitung secara rupiah, harganya di-mark up sekitar Rp 45 juta. 

Silverston pun dikecam di twitter dan di dunia maya. "Seharusnya dia menjual barang lalu uangnya disumbangkan. Bukan malah mencari keuntungan," kata Nazaneen Ghaffer, reporter sky news dalam twitternya mengecam perbuatan Silverstone.

Pemuda itu ternyata punya alasan sendiri mengapa menjual kembali tuxedo Beckham. Dia mengaku, tujuan membeli tuxedo itu adalah sebagai hadiah ulang tahun ayahnya, Matthew yang ke 53. "Ternyata sesampainya di rumah, ayahku tak masuk dalam tuxedo itu," katanya. 

Nah, dia pun berkelit, daripada hanya menyesaki lemari, lebih baik dijual lagi kepada siapa yang mau memilikinya. Bahkan dia berkelit, "Dengan cara ini saya bisa mengumpulkan uang lebih banyak untuk amal." (dailymail/mas)

LONDON - Niat cari untung, Jordan Silverston, 22 malah di-bully di dunia maya. Mahasiswa Nottingham University itu merupakan salah satu orang yang

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close