Gara-gara Pergoki Pencuri, Pasutri Dilempar Bondet
jpnn.com - JEMBER - Pasangan suami istri (pasutri) Malik dan Burasi harus dilarikan ke Puskesmas Bangsalsari. Mereka terluka parah di kaki kanannya lantaran rumah mereka dilempari bondet (mercon raksasa) kemarin (19/3) pukul 02.30.
Malik mengalami luka robek di kaki kanan dan mendapat beberapa jahitan. Sementara itu, Burasi, istrinya, dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember guna mendapat perawatan intensif. ''Petugas puskesmas sulit mengeluarkan kerikil yang masuk ke dalam daging kaki Burasi. Jadi, harus dirujuk ke rumah sakit,'' kata petugas saat olah TKP.
Informasinya, malam itu Malik dan Burasi tidur di dapur. Bukannya tidak memiliki kamar, keduanya memilih tidur di dapur karena akhir-akhir ini desa tersebut marak pencurian.
Nah, sebelum terlelap tidur, keduanya mendengar suara mencurigakan. “Korban mendengar sapi di kandang samping rumahnya berontak seperti dilepas tamparnya,'' kata seorang keluarga korban. Saat itulah korban mengintip dan melihat ada bayangan hitam seperti orang.
Khawatir bayangan pencuri yang akan masuk ke dalam rumahnya, Malik bersama Burasi berdiri tepat di samping pintu dapurnya. Tetapi, tanpa disangka keduanya, pelaku justru menjulurkan tangannya melalui lubang di atas pintu dapur dan melemparkan bondet.
Ledakan itu menghancurkan kursi dan pintu dapur yang terbuat dari besek (anyaman bambu). Bahkan, ledakan tersebut menimbulkan getaran hebat sehingga sebagian atap rumah korban runtuh.
Dari TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti serpihan batu kerikil yang diduga berasal dari dalam bondet itu.
Kapolsek Bangsalsari AKP Veibe Ponomban yang diwakili Kanit Reskrim Aiptu Syaiful Huda menyatakan masih menyelidiki kasus tersebut.