Gara-gara Rp 18 Ribu, Crass! Adik Perempuan Diparang
Melihat hal itu, Sawal merasa tersinggung. Dia mengambil sebilah parang dan langsung menghujamkan ke kepala adiknya. “Parang itu diambil di dapur yang tak jauh dari pelaku,” ucap Bowo.
Melihat sang adik bersimbah darah, Sawal sempat terdiam. Warga sekitar pun langsung berdatangan dan menolong Nia.
Warga juga melaporkan kasus itu ke Mapolsek Nanga Mahap. “Kita langsung meluncur ke lokasi dan menangkap pelaku,” tegas Bowo.
Sementara Nia dibawa warga ke Puskesmas Nanga Mahap untuk mendapatkan perawatan. Kemudian dibawa ke RSUD Sekadau dan saat ini dirujuk ke RSUD dr Soedarso Pontianak.
“Untuk saat ini, pelaku sudah kita titipkan ke tahanan Mapolres Sekadau. Pihak keluarga sudah menyerahkan proses hukumnya ke kita,” papar Bowo.
Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jefray Raja Tugam, SE prihatin dengan kasus pembacokan itu. “Apalagi ini hanya masalah dalam keluarga,” ucap Jefray.
Jefray berharap kejadian serupa tidak terulang. Ia pun meminta semua pihak untuk bisa mengutamakan azas kekeluargaan dalam menyelesaikan masalah.
“Jangan bawa kepala dan hati panas dalam menyelesaikan masalah,” katanya. (bdu)