Gara-gara Sandal, Ipar Dicakar, Mertua Ditendang
jpnn.com - SORONG - Duel antarsaudara tak terelakkan, Jumat (15/7) siang. Ma (31), wanita yang tinggal di Jalan Baru, belakang Ringgo, Sorong ini tak kuat menahan emosi.
Dia melabrak Sa (37), yang tak lain dan tak bukan adalah kakak iparnya sendiri. Baku pukul itu mengakibatkan Sa mengalami memar di mata kanan, dan luka cakar di leher serta dada. Ma pun dibawa ke Polres Sorong Kota.
Persoalan keduanya juga cukup sepele, yakni berawal dari kesalahpahaman Ma terhadap Sa. Menurut Sa, awalnya putra Ma yang berusia 6 tahun menyembunyikan sandal putranya yang juga berusia 6 tahun. Sa lalu menggelandang putra Ma untuk mencarikan sandal putranya. Ma yang melihat kejadian mengira Sa melakukan kekerasan pada putranya. Terbakar amarah, Ma mendatangi kakak iparnya lantas melampiaskan emosinya.
“Dia gedor pintu rumah saya, saya buka dia langsung marah-marah terus pukul saya,” kata Sa kepada Radar Sorong, di Polres Sorong Kota.
Selain Sa, sang ibu mertua Ha, juga menjadi sasaran empuk kemarahan Ma. Ya, karena tinggal berdekatan, Ha mendengar keributan. Ha lalu berniat melerai perkelahian antara kedua menantunya dengan mencoba untuk menarik Ma yang menghujani Sa dengan cakaran.
Saat hendak menarik Ma, dengan beringas Ma menendang ibu mertuanya hingga terkapar. “Tidak tahu dia seperti kesetanan, memang dia suka emosian, tapi kali ini yang paling parah, makanya kami bawa ke polisi,” ujar Sa.
Pada pihak kepolisian, Ma mengaku terbakar emosi saat melihat putranya diseret. Tak terima ia lalu melabrak kakak iparnya sendiri. Karena ada perlawanan dari Sa, Ma menghujani kakak iparnya dengan cakaran. Sedangkan untuk tendangannya kepada ibu mertua, ia mengaku tak sengaja.
Dia juga mengatakan mendapat luka cakaran di wajah dari ibu mertuanya. “Dia memang pintar balikan fakta, saya itu pisahkan dia yang lagi hajar kakak iparnya. Tidak sengaja kuku kena di mukanya, kurang ajar dia memang,” timpal Ha kesal.