Gara-gara Saudara Tua, Arsenal Gagal Duduk di Posisi Pertama
jpnn.com - LONDON - Sejatinya Arsenal memiliki kesempatan untuk menjadi pemuncak di Premier League akhir pekan lalu. Pasalnya, sebelum mereka bertanding di duel panas London utara, Manchester City yang bertandang ke markas Aston Villa hanya bermain imbang dengan skor kacamata alias 0-0. Alhasil City hanya menambah 1 poin menjadi 26.
Tapi kesempatan menyalip itu seolah tak dimanfaatkan dengan baik oleh Arsenal yang sebelumnya juga mengumpulkan 25 poin. Tapi wajar saja jika tim gudang peluru kesulitan melampaui poin City. Pasalnya lawan yang mereka hadapi di laga ke 12 adalah tim musuh bebuyutan sekotanya yang sedang naik daun. Tottenham Hotspurs!
Ya melawan sang saudara tua di London utara itu, Arsenal hanya meraih skor 1-1. Artinya, City tetap aman di posisi pertama dan Arsenal di urutan kedua dengan sama-sama mengumpulkan 26 poin. Hanya beda selisih gol.
Di babak pertama, Gooners terdiam ketika penyerang Spurs Harry Kane menceploskan bola ke gawang Peter Cech. Jebakan off side yang dibangun pemain belakang Arsenal tak berjalan mulus. Alhasil Kane yang mendapat umpan jauh dari Danny Rose berlari sendirian ke arah Cech dan sukses mengubah skor menjadi 0-1 di menit ke-32.
Selepas gol Kane, Arsenal nampak makin kesulitan menembus pertahanan Tottenham. Skor 1-0 untuk tim tamu pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Arsene Wenger memasukkan Flamini dan Gibbs. Strategi ini terbukti berhasil karena lini tengah Arsenal kini lebih seimbang.
Bahkan di menit ke-77 Emirates Stadium kembali bergemuruh saat Kieran Gibbs menyamakan kedudukan setelah mendapat umpan silang dari Mezut Oezil. Sayangnya, meski terus menekan Arsenal tak mampu mencetak gol tambahan. Kedudukan 1-1 pun menjadi skor akhir laga ini. (fat/mas)