Gara-gara Secangkir Bensin, Tiga Tewas
Kamis, 27 Januari 2011 – 09:05 WIB

Belum diperoleh informasi yang jelas awal terjadinya perkelahian tersebut. Yang pasti, dua warga Kottar yang tewas karena diserang oleh sejumlah warga Kaondo-ondo. Menurut Nurdin, warga Kottar, yang salah satu korban, para pelaku yang terdiri atas beberapa orang tiba di tempat kejadian peristiwa (TKP) langsung menyerang membabi buta. Nurdin yang berada di kolong rumah bersama ayahnya, Akkun, tidak dapat berbuat banyak.
Akkun, yang dikenal sebagai mantan kepala dusun Kottar, mencoba melerai perkelahian tersebut. Bukannya berhenti, malah dia ikut menjadi korban sabetan senjata tajam. "Mereka tiba-tiba datang dan langsung menyerang membabi buta. Saya tidak sempat perhatikan siapa saja mereka, kecuali berusaha melawan untuk membela diri,” cerita Nurdin yang menderita luka akibat senjata tajam dan lemparan batu.
Nurdin, anak kedua dari sembilan bersaudara pasangan Akkun dan Iko,terlihat sangat sedih dan geram, karena ayahnya yang mencoba melerai, justru meregang nyawa dengan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.Warga setempat sebetulnya sempat berdatangan membantu. Namun Nurdin dan kawan-kawan tidak sanggup mengatasi para penyerang yang diduga telah mempersiapkan beberapa jenis senjata tajam.