Gara-gara Uang Parkir, Prajurit TNI Babak Belur Dipukuli, Ditendang dan Diinjak-injak
jpnn.com - BEKASI SELATAN - Angga Sukma Kadarulloh, salah seorang prajurit TNI AU, diamuk sejumlah orang di parkiran kafe STMJ, Jalan Rawasemut, Bekasi Timur.
Usut punya usat, pemicu kejadian ini sangat sepele. Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti mengungkapkan saat korban akan keluar parkiran kafe, terjadi salah paham dengan petugas parkir yang bernama Rudy saat ditagih uang parkir.
"Bang mana uang parkirnya dan dijawab korban, nanti minta saja sama Pak Danang yang merupakan kepala keamanan STMJ, karena jawaban tersebut membuat petugas parkir marah," kata Puji menirukan ucapan pelaku dan korban, seperti dikutip dari Radar Bekasi, Sabtu (23/1).
Setelah itu, kata Puji, korban menuju pintu keluar dan bersamaan dengan itu pelaku Juan menarik tangan korban hingga terjatuh dari sepeda motor, selanjutnya, pelaku lainnya secara bersamaan menendang dan memukul korban.
Salah seorang pelaku memukul kepala korban dengan bongkahan cor semen hingga korban terjatuh, selanjutnya korban terjatuh serta diinjak-injak. "Akibat dari perbuatan pelaku sehingga korban mengalami luka robek di kepala, memar-memar di wajah dan badan," ujar Puji.
Para pelaku kini sudah dibekuk Polresta Bekasi Kota. Empat orang yang ditangkap itu adalah Juan Heriana (20), Tamjid (21), Hendi (19), dan Rudy (33). Keempatnya merupakan asal Indramayu dan bekerja sebagai tukang parkir di kafe STMJ. Sementara satu orang lainnya atas nama Domo masih buron.
Berdasarkan hasil intrograsi terhadap pelaku, sambung Puji, dan setelah diperlihatkan kepada korban keempatnya merupakan pria yang menganiayanya. "Yang diakui oleh korban adalah empat pelaku," ucap Puji. (dat/adk/jpnn)