Garap Kantung Wisman di Tiongkok
“Tetapi di kota-kota lain juga semakin agresif kami lakukan, seperti Kunming, Changsa, Chengdu, Xian, Wuhan, Ningbo, Shenzen, Hefei, Nanning, Hangzhou, Shenyang, Dalian, Xiamen, dan lainnya. Anda harus ingat, kota kecilnya China itu, sama dengan kota besarnya Indonesia. Penduduknya besar, dan daya belinya kuat,” ungkap Mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini.
Awal April nanti, lanjut dia, ada yang baru dalam format promosi Wonderful Indonesia, agar lebih permanen dan nyantol lebih familiar. Yakni membuka Restoran Wonderful Indonesia di Hefei, Provinsi Anhui, yang berpenduduk 70 juta. Branding di restoran itu akan nempel terus, sehingga setiap orang melintas di lokasi itu, sudah langsung tertanam branding “Wonderful Indonesia.”
Ibarat sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Sekali membranding restoran, yang nama itu sendiri sudah sangat promotif. Sekaligus, mempromosikan masakan khas Indonesia di public China.
“Kuliner adalah produk budaya, dan banyak makanana khas Indonesia yang cocok di lidah orang-orang China. Beberapa mereka juga suka pedas dan gurih. Banyak masakan Indonesia yang bernuansa pedas dan gurih,” kata Arief Yahya didampingi Deputi Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana dan Asdep Asia Pacific Vencensus Jamedu.
Jika ini sukses, lanjut dia, tahun 2016 ini akan dibuka 10 restoran Wonderful Indonesia yang lain di lokasi lain di Negeri Kungfu Panda itu. “Resto ini merupakan join dengan investor local Tiongkok yang sudah berbisnis di restoran,” katanya.(dkk/jpnn)