Garda Bangsa Harapkan Jokowi Gandeng Muhaimin Saja
jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah memutuskan berkoalisi bersama PDIP dan Partai NasDem untuk mendukung Joko Widodo alias Jokowi pada pemilu presiden (pilpres) Juli nanti. Hanya saja, hingga saat ini Jokowi belum memutuskas figur yang akan menjadi calon wakil presiden pendamping di pilpres.
Namun, salah satu organisasi sayap PKB, Garda Bangsa justru berharap Jokowi bisa menggandeng Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden. Garda Bangsa menilai Ketua Umum PKB itu merupakan tokoh yang layak mendampingi Jokowi di pilpres nanti.
“Cak Imin (Muhaimin, red) itu memenuhi kriteria untuk mejadi pendamping Jokowi di pilpres. Visioner, muda, punya rekam jejak yang baik dan pengalaman baik di eksekutif maupun legislatif,” kata Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Hanif Dakhiri di Jakarta, Kamis (15/5).
Hanif menambahkan, Muhaimin juga punya modal penting untuk menjadi cawapres bagi Jokowi. Yakni dukungan dari warga Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Hanif, dukungan nahdliyin itu sudah ditunjukkan pada pemilu legislatif lalu. Dengan demikian, kata Sekretaris Fraksi PKB DPR itu, andai Jokowi menggandeng Muhaimin maka hal itu akan memperkuat dukungan secara elektoral.
Selain itu, kata Hanif, yang tak kalah penting adalah kecocokan antara Jokowi dan Muhaimin. “Chemistry-nya kuat dan cocok. Gaya kepemimpinan Jokowi yang sederhana dan tidak berjarak dengan rakyat itu selaras dengan gaya kepemimpinan dunia pesantren yang bersahaja dan egaliter,” ulas Hanif.
Karenanya ia berharap duet Jokowi-Muhaimin bisa diwujudkan. Hanif optimistis Ketua Umum PDIP, MEgawati Soekarnoputri maupun Jokowi akan memertimbangkan usulan Garda Bangsa itu. Sebab, duet itu merupakan cerminan kerjasama ideologis-strategis PKB dan PDIP itu bakal memenangi pilpres. “Insya Allah bisa menang satu putaran,” tegasnya.(ara/jpnn)